22 April 2005

mailing list

hallo tiansher,bagi rekan2 ingin tau atau sekedar berbagi pengetahuan ttg tianshi bisa ikut milis saya,please join dgn kirim email ke: kamaltianshi-subscribe@yahoogroups.com
Gabung sekarang juga,klik disini
mailing list

sukses untuk kita

14 April 2005

Tiens Indonesia made donations to Aceh

The recent tsunami in Indian Ocean brought disasters to Southeast Asian countries and touched the heart of every Tiens people as well. After Tiens donated products to Sri Lanka, Tiens Indonesia donated RP 150 million to the tsunami-wrecked region of Indonesia's Aceh Province via the local Red Cross Society on Jan. 10, 2005. By the reporting day, the donation had been forwarded to Mr. Marie Muhammad, Chairman of the local Red Cross Society. It was said the upcoming donations would be remitted to Aceh.
sumbangan1

When the donation ceremony was over, Mr. Marie Muhammad and Mr. Bai Feng, General Manager of Tiens Indonesia had a friendly talk on the Aceh relief and reconstruction.
sumbangan2

Since the tsunami happened in Southeast Asia,Tiens has been striving to help the people in disaster. Tiens hoped to call on more people to help the people confronted with pains, diseases and poverty, and wished they reconstruct their houses earlier and shake off the great damages by the tsunami. Submitted by: Tiens Indonesia Edited by: Content Dept. of Tiens International Media Group Jan. 12, 2005

JIKA ANDA BERPIKIR

Jika Anda berpikir Anda akan kalah, Anda akan kalah. Jika Anda berpikir Anda tidak berani, Anda tidak akan berani. Jika Anda ingin menang, namun berpikir Anda tidak bisa,hampir dapat dipastikan Anda tidak akan menang. Jika Anda berpikir akan merugi, Anda akan merugi. Didunia ini kita temukan bahwa keberhasilan selalu diawali dari kemauan diri, dan semuanya itu ada dalam pikiran kita. Jika Anda pikir Anda orang tak berkelas, begitulah anda jadinya. Anda harus berpikir besar untuk dapat meraih sesuatu. Anda harus memiliki keyakinan diri sebelum Anda meraih kemenangan. Perjuangan hidup tidak selalu dimenangkan oleh orang yang lebih kuat dan lebih cepat, tapi cepat atau lambat, orang yang menang adalah orang yang berpikir ia bisa menang. Sumber : Reach Your Maximum Potential (Paulus Winarto

12 April 2005

PIPO DAN EMBRO

Apa pun yang Anda putuskan, ingatlah ini. Kebebasan finansial memang bebas, tapi tidak murah. Kebebasan mempunyai harga... dan bagi saya hal itu sepadan dengan harganya. Rahasia besarnya adalah ini: UNTUK MENJADI BEBAS SECARA FINANSIAL TIDAK DIBUTUHKAN UANG MAUPUN PENDIDIKAN FORMAL YANG TINGGI. JUGA TIDAK PERLU BERISIKO. SEBALIKNYA, HARGA KEBEBASAN DIUKUR DENGAN IMPIAN, HASRAT, DAN KEMAMPUAN MENANGGULANGI KEKECEWAAN YANG KITA ALAMI SAAT BERUPAYA MERAIHNYA. Apakah Anda rela membayar harganya? (The Cashflow Quadrant, hal.65 baris 22-26. Robert T. Kiyosaki bersama Sharon L. Lechter C.P.A) Ada satu kisah yang ditulis Robert T.Kiyosaki sebagai ilustrasi awal dalam bukunya tentang Cashflow Quadrant, tempat anda memetakan langkah anda. Apakah anda employee,self-employed, business owner ataukah investor ? Aku lumayan tersentak ketika membaca ilustrasi awal yang dipaparkan kurang lebih demikian :
Adalah sebuah desa kecil nan indah, sebuah tempat yang menyenangkan, sekaligus pula desa yang menyedihkan karena sepanjang tahun desa akan mengalami kekeringan kalau tidak turun hujan, tragis bener!
Akhirnya diadakanlah sebuah sayembara ... untuk mendapatkan putri kodok, oops (ini sih dongeng putri kodok).
Diadakanlah sebuah tender untuk pengadaan air sepanjang tahun di desa tersebut, sumber airnya berasal dari sebuah danau yang berjarak satu setengah kilometer dari danau.
Tersebutlah dua orang pemegang hak atas kontrak tender tersebut, Bill dan Ed. Dua orang ini tentunya saling bersaing.
Ed langsung berlari membeli dua ember baja, dia mulai berlari bolak-balik untuk menyuply kebutuhan air penduduk desa, dalam tangki air yang terbuat dari beton dia tuangkan isi embernya, dia harus bekerja keras untuk memastikan penduduk desa tercukupi kebutuhan airnya. Dia merasa beruntung karena penduduk desa sepenuhnya membeli air darinya, ia tidak mempunyai saingan untuk beberapa saat karena ternyata Bill si pemegang hak yang lainnya telah menghilang selama beberapa saat. Rupanya menghilangnya Bill selama berbulan-bulan ini adalah untuk membangun sebuah rencana usaha,dia mengangkat presiden eksekutif untuk melakukan pekerjaannya, dia bangun jaringan pipa baja antikarat bervolume besar untuk menyambungkan desa dengan danau. Pada lauching usahanya ini, Bill mengumumkan bahwa airnya lebih bersih karena dia tau banyak yang mengeluhkan kebersihan air Ed, ia mampu memasok air selama 24 jam sehari tanpa henti selama 7 hari seminggu dengan melihat peluang bahwa Ted hanya mampu memasok pada jam-jam kerja saja namun tidak pada malam hari dan akhir pekan, ia memberikan biaya 75 % lebih murah ketimbang Ed. Agar mampu bersaing Ed rupanya menurunkan harga hingga 25 % dan membeli dua ember lagi, dia kemudian memperkerjakan dua anak laki-lakinya untuk bergiliran bekerja pada malam hari dan akhir pekan, ketika anaknya mulai di perguruan tinggi dia berpesan kepada mereka untuk segera kembali karena usaha ini akan menjadi milik mereka, namun ternyata mereka lebih memilih meninggalkan ayahnya. Akhirnya Ed mendapat masalah kepegawaian, pegawainya menuntut kenaikan gaji, peningkatan tunjangan dan lain-lain. Sementara Bill yang sadar betul bahwa kebutuhan akan air bersih tak hanya di desa itu saja, segera menulis ulang rancangan bisnisnya dan menjual sistem penyaluran air yang berkecepatan tinggi, bervolume besar dan berbiaya rendah ini ke desa-desa yang lain. Demikian akhirnya Ed hanya mampu memperoleh satu penny untuk satu ember air yang dia salurkan, tapi Bill mengirimkan milyaran ember tiap harinya. Dia telah membangun saluran air bagi desa sekaligus saluran uang bagi dirinya. Ed bekerja keras sepanjang hidupnya dan Bill hidup bahagia selamanya. Dan dongeng inipun tamat (And Bill lives happily ever after) Tragis nian kisah Ed. Seperti dalam buku sebelumnya Robert T.Kiyosaki menuliskan bahwa ayah kaya menyarankan anaknya untuk lulus sekolah, bangun usaha, dan menjadi penanam modal yang berhasil, dia lebih mengarahkan anaknya untuk menjadi Business owner dan Investor. Sementara ayah miskin akan menganjurkan anaknya menjadi Employee dengan bayaran tinggi atau Self employed dengan berpenghasilan tinggi, dia akan mementingkan anaknya untuk memperoleh slip gaji yang teratur, tunjangan dan keamanan bekerja, inilah sebabnya dia menganjurkan anaknya untuk bekerja sebagai pegawai pemerintah yang berpenghasilan tinggi dan berpendidikan tinggi. Bagaimana dgn anda

10 April 2005

Pemasar terkaya indonesia

LONG LIFE EDUCATION kata2 itu sering membuat saya terus belajar di dalam ke hidupan ini agar bisa menjadi sukses yang sebenar2nya.saya sering belajar2 dari orang-orang sukses salah satunya laeder Tianshi Indonesia yang konon di warta bisnis beliau di nobat sebagai urutan pertama dr 100 pemasar terkaya indonesia.
warta bisnis

ini cuplikan isi warta bisnis tersebut :

pemasar terkaya
ini fhoto saya saat bersama louis di puncak bandung :
me n louis
me di puncak
2 bmw
bmw seri 6 ci8

saat saya bersama louis di malaysia:
utusan jogja1

"Wawancara Exclusive Dengan Bpk. Louis Tendean. Orang Terkaya di Indonesia Dari Bisnis MLM"
Dikutip dari Majalah Mitra Sukses Edisi 05.2003
louis n fei2

jerman
bendera
paris
Multi Level Marketing memang bisnis yang luar biasa! Sudah banyak milyader-milyader baru yang diciptakan melalui bisnis ini. Mereka berasal dari berbagai latar belakang sosial yang berbeda. Salah satunya adalah Louis Tendean, pria kelahiran 6 Oktober 1974 ini, telah menemukan arti hidup yang sesungguhnya melalui bisnis MLM. Ia telah menggeluti bisnis MLM sejak tahun 1993, namun kegagalan-kegagalan selalu ia temui. bahkan ia sempat "minggir" dari bisnis MLM dan menggeluti bisnis konvensional. hal ini karena "kesalahan" memilih MLM. Beruntung ia bertemu Tianshi, MLM yang telah merubah hidupnya, menjadikan mimpinya dapat terwujud. Bonus diatas 500 juta perbulan, mobil BMW318i, kapal pesiar, pesawat terbang telah berhasil diraihnya. Saat ini ia telah mencapai peringkat "Diamond Gold Lion *2" dan istrinya Ferawaty Hartono(fei Fei) juga telah mencapai peringkat "Silver Lion". Mereka telah menikmati bonus Sharing International dari OMZET Tianshi Group seluruh dunia yang saat ini telah merambah di 170 negara. Ia pun enggan melanjutkan studinya di Teknik Industri pada sebuah Universitas di Bandung. Mengapa ia begitu sukses? Simak hasil wawancara berikut ini.

Kapan anda memulai bisnis MLM? Saya memulai bisnis MLM sejak tahun 1993, karena rumah saya terbakar sehingga saya berniat mencari uang dan mencari bisnis tanpa modal. Hampir semua jenis MLM pernah saya jalani. Namun selalu terbentur dengan masalah-masalah pada perusahaan itu sendiri. Seperti saat krismon dan kerusuhan tahun 1997-1998, banyak perusahaan MLM yang gulung tikar atau investornya lari ke luar negeri. Bagi saya bisnis MLM menjadi bisnis yang menyebalkan. Mengapa? Karena saya tidak pernah mencapai sukses di bisnis ini. Hal ini menyebabkan saya tidak dapat fokuspada MLM, sehingga saya memutuskan untuk memulai bisnis konvensional. Saya ikuti setiap pameran dengan menjual panci teflon, VCD dan lain sebagainya.Lumayan juga untungnya, minimal 10 juta perbulan bisa saya dapat. Ini nyata yang saya dapatkan dibandingkan dengan hasil yang saya peroleh dari bisnis MLM saya pada waktu itu. Sebab sebelumnya, saya belum pernah mendapat penghasilan sebesar itu dari bisnis MLM.

Penghasilan anda 10 juta perbulan dari bisnis konvensional, mengapa akhirnya tetap memilih MLM? Bagi saya 10 juta per bulan memang hasil yang besar, tetapi itu tidak dapat membuat saya hidup senang, hati saya kok tidak tenang. Setiap hari memang saya mendapatkan uang, tetapi bayangkan setiap hari saya harus berpikir apa yang mesti yang harus saya lakukan esok hari? Setelah pameran ini selesai, pameran mana lagi yang harus saya ikuti? Sedangkan cita-cita saya adalah ingin menjadi orang kaya dan banyak waktu. Saya tidak suka mencari uang dengan bekerja terus-menerus. Berbeda dengan MLM, kita bekerja keras hanya awalnya saja. Setelah jaringan terbentuk, kita dapat menikmatinya terus-menerus seumur hidup bahkan bisa diwariskan. Sedangkan usaha konvensional, hari ini kita dapat uang, belum tentu besok dapat uang juga. Ini kan repot.

Kapan anda mengenal Tianshi? Kebetulan akhir tahun 2000 usaha saya jatuh, karena terlalu banyak sekali pameran. Sehingga menyebabkan pengeluaran lebih banyak daripada pemasukan. Semua itu diluar perhitungan saya. Sedangkan orang-orang yang mengambil barang pada saya juga tidak dapat melakukan pembayaran. Kebetulan saat itu datang tawaran dari Bapak Trisulo (president LNI, posisi Diamond Gold Lion *1) dan Bapak Susanto dengan Tianshi-nya(MLM dari China).

Anda langsung menerima tawaran tersebut? Dan alasan anda memilih Tianshi? Tidak. Waktu itu saya katakan kepada bapak Trisulo bahwa saya hanya lima menit, artinya saya menolak. Tetapi ketika Pak Trisulo membuktikan bahwa ada seorang mahasiswi yang dalam waktu setahun menjalankan bisnis Tianshi berpenghasilan satu milyar perbulan plus mobil mewah, saya mulai tertarik. Apalagi saya ditunjukkan foto Gorbachev(Mikail Gorbachev-mantan presiden Uni Soviet-red) hati saya mulai bimbang. Ini pasti bisnis yang luar biasa. Tetapi setelah pertemuan selesai, saya kembali sibuk dengan pameran lagi. Baru setelah beberapa kali bertemu, saya putuskan untuk bergabung dengan Tianshi. Karena apa, saya lihat di Tianshi ini bisnisnya begitu mudah dan terlalu sempurna menurut saya. Ibaratnya saya belum keringatanpun saya sudah dapat BMW. Segala sesuatu yang negatif di MLM masa lalu, tidak saya temui di Tianshi. Maka sejak awal 2001 saya mulai menjalankan bisnis Tianshi dengan komitmen penuh.

Setelah bergabung dengan Tianshi, anda masih menemukaan kendala? Wah banyak sekali. Karena pada saat itu Tianshi baru pertama kali masuk ke Indonesia dan masih mempersiapkan segala sesuatunya. Kita kesulitan dengan masalah bahasa dan juga brosur-brosurnya yang masih berbahasa Mandarin. Sehingga sulit bagi kita untuk menyerap "ilmunya" dalam waktu singkat. Kita harus mencari penterjemah agar bisa membaca brosur-brosur tersebut. Betul-betul berjalan dengan apa adanya.

Kabarnya tidak mau melanjutkan studi, mengapa? Saya ingin membuktikan di bisnis MLM, semua orang dapat berhasil tanpa memandang strata pendidikan yang dimilikinya. Saya hanya seorang mahasiswa, tetapi penghasilan saya perbulan minimal 500 juta rupiah. Padahal disekolah daya termasuk murid "parah", dalam arti saya rangking ke 49 dari 49 murid, tetapi bisa berhasil di bisnis ini. Kok bisa? Karena dibisnis ini kita bisa belajar kehidupan nyata bukan teoritis seperti yang diajarkan di sekolah. (Baca buku "Rich Dad The Business Schol" - Robert T. Kiyosaki)

Apakah menurut anda MLM bisa dijadikan bisnis utama? Sangat utama. Karena menurut Robert T. Kiyosaki, bisnis MLM berpotensi melahirkan orang yang ultra-kaya. Kalau menurut majalah Forbes, ultrakaya adalah orang-orang yang berpenghasilan lebih dari 1 juta US Dollar per bulan. Misal 1 USD adalah Rp 8.500,- maka sebulan orang tersebut berpenghasilan Rp 8,5 miliar. Dan bisnis ini bisa melahirkan sekitar 20% dari 500 orang terkaya di Amerika. Hanya saja bisnis ini bisa dijalankan sebagai bisnis sampingan dulu dengan memamfaatkan waktu luang. Inilah keistimewaan bisnis ini. Jadi kalau kita sebagai pekerja tau memiliki bisnis konvensional, bisa saja untuk sementara waktu bisnis ini dijadikan bisnis sampingan. Setelah bonus yang kita terima sudah melebihi gaji atau penghasilan dari bisnis konvensional, barulah bisnis ini bisa jadi bisnis utama. Nah kalau bonus yang kita terima dari bisnis ini sudah mencapai ratusan juta atau bahkan milyaran rupiah perbulan, untuk apa kita lakukan pekerjaan lain? Ingat di binsis MLM pada awalnya memerlukan kerja yang keras, tetapi setelah berhasil kita punya banyak waktu luang. Sebab di MLM, bekerja itu menjadi pilihan kita. Contohnya hari ini saya mau berlibur ke Bali, ya saya ke Bali, besok mau ke Amerika, ya saya ke Amerika, jadi dibisnis MLM kitalah yang menentukan pekerjaan. Semakin tinggi posisi kita, semakin banyak waktu luang yang kita miliki. Berbeda kalau kita bekerja di perusahaan, semakin tinggi jabatan kita, semakin sibuk kita, semakin sedikit pula waktu luang kita. Ingat, tidak ada gunanya hidup jika tidak ada kebebasan!!!

Selain memiliki kebebasan waktu dan finansial, apalagi hal menarik dari bisnis MLM? Hal yang luar biasa dari bisnis ini adalah kita bisa menjadi orang yang sangat berharga bagi orang lain, menjadi panutan, menjadi teladan, figur dan ini nyata saya alami. Hanya dengan membantu 5 orang meraih sukses dan 5 orang itu membantu 5 orang lainnya, begitu seterusnya sehingga jaringan kita mampu menciptakan ribuan orang sukses. Luar biasa kan? Ribuan orang ini akan berterima kasih dan menghormati kita, bukan karena takut, tapi kita dianggap berjasa bagi kehidupan mereka, sebab kita telah memberikan penyuluhan dan petunjuk bagi mereka. Bahkan orang yang tidak kenal pun memuji-muji kita, karena kita menjadi teladan dalam kehidupan nyata.

Sekarang anda sudah menjadi orang sukses, apa saja yang telah anda peroleh? Proses pendewasaan diri yang luar biasa. Karena setiap hari kita bertemu dengan orang-orang dengan bermacam-mcam karakter, tentu menuntut penanganan berbeda-beda. Kalau setiap hari kita melakukan hal tersebut, tentu kita akan menjadi lebih dewasa dalam menghadapi segala macam persoalan. Kita juga dilatih untuk berani menghadapi kegagalan. Dibalik suatu kesuksesan yang kita raih, mungkin ratusan bahkan ribuan kegagalan yang tealah kita lalui. Kegagalan itu pasti dan pasti kita temui, yang penting mau belajar. Jadi kalau kita gagal dan tidak belajar itu dosa, tetapi kalau kita gagal dan kita mau belajar itu luar biasa. Banyak orang yang takut gagal sehingga tidakmelakukan apa-apa dan bisa dipastikan tidak akan menghasilkan apa-apa. Berani gagal, berani sukses!

Anda pernah gagal di Tianshi? Pada awal saya bergabung banyak kegagalan yang saya temui. Saya prospek keluarga saya juga teman-teman saya, semuanya menolak. Tetapi saya tetap jalan. Karena saya sangat yakin didepan saya telah menunggu istana emas. Saya hanya melewati kegagalan itu demi masa depan yang gemilang. Karena hukum untuk menjadi sukses adalah melewati kegagalan itu.

Selain belajar dan berani gagal, menurut anda apa saja yang diperlukan agar bisa sukses? Hal utama yang harus dimiliki adalah impian yang kuat. Tanpa impian yang kuat, akan sulit bagi kita untuk berani menghadapi kegagalan. Menurt Albert Einstein dan Thomas Alfa Edison, 95% kesuksesan ditentukan oleh impian yang kuat dan sikap positif. Kedua keyakinan yang kuat. Kalau kita sudah punya mimpi tetapi tidak yakin dengan apa yang telah kita pilih, kita tidak akan bisa sukses. Ketiga adalah kita harus menanamkan bahwa kita adalah orang yang sukses dalam alam bawah sadar kita. Ini bisa dilakukan dengan melakukan latihan secara berkesinambungan. Hal ini akan mempengaruhi kebiasaan-kebiasaan kita untuk selalu melakukan pekerjaan orang sukses. Keempat adalah tindakan. Bertindaklah mengikuti sistem maka sistem akan bekerja untuk anda. Tanpa tindakan, mimpi akan tetap mimpi dan keyakinana hanya da dalam angan-angan. Dan yang terakhir adalah doa. Doa adalah kekuatan yang sangat luar biasa. Ingat, Tuhan tidak tidur! Kelima hal inilah yang selalu saya tekankan kepda mitra-mitra saya agar mereka bisa mengikuti jejak saya menjadi orang sukses.

SUKSES UNTUK ANDA