Kebanyakan orang merasa cukup puas dan aman jika mendapatkan penghasilan dengan menjadi karyawan. Lantas mengapa kita harus memiliki bisnis meski sudah mendapatan pekerjaan yang bagus?Sebuah survey dari Departemen Perdagangan & Industri di Amerika membuktikan bahwa :
¼ dari kehidupan kita dihabiskan untuk belajar mulai dari sejak Lahir, SD, SMP, SMA, Kuliah ( 25 tahun).
½ dari kehidupan kita dihabiskan untuk bekerja selama 30 tahun. Total usia 55 tahun.
nah,pada usia 60 th, orang terbagi dalam beberapa keadaan sebagai berikut :
- 36 % Telah meninggal dunia
-54 % miskin (tergantung pada anak, gelandangan, tunjungan,dll)
- 5 % masih harus bekerja
- 4 % Betul-betul pensiun / tabungan pas - pasan
- 1 % kaya
Ternyata 1 % orang kaya tersebut berasal dari profesi sbb:
- 10 % CEO, Top manager
- 10 % dokter ahli, pengacara, artis (profesional yang sukses)
- 5 % sales asuransi, sales rumah
- 1 % lain - lain (lotre, judi, undian)
- 74 % bisnis (pemilik usaha)
Apa itu Aset?Aset ialah sebuah usaha atau sistem yang jika di Tinggalkan bisnis anda barang satu atau dua tahun. Bila bisnis masih berjalan baik bahkan makin kokoh, itu tanda bisnis anda bersistem.
Bagaimana membagun Aset?
Ada banyak cara, Biasanya kita harus mengumpulkan uang dulu dan kemudian...
membeli atau membangun properti lalu disewakan
menabung/deposito dan dapatkan bunganya
bermain saham atau reksadana (tentu,dengan hati-hati)
Ada satu cara lain yang mungkin belum pernah terpikirkan selama ini dan untuk itu saya sebarkan....
BAGAIMANA......?
KITA CEK DULU CARA KITA BERPANGHALILAN SELAMA INI.
ADA 4 KUADRAN CARA KITA BERPENGHASILAN
(ref. ”Casflow Quadrat” oleh Robert T.Kiyosaki)
E (employe) : Kita bekerja untuk orang lain
Contoh:
-karyawan/buruh
-profesional
-direktur
Self Emplaye : Bekerja untuk diri kita sendiri.
Contoh :
-dokter/artis/pengacara,arsitek
-pemilik usaha kcil,toko.bengkel
-restoran.
Business :kita memiliki bisnis bersistem
Ciri bisnis bersistem:
Tinggalkan bisnis anda barang satu atau dua tahun. Bila bisnis masih berjalan baik bahkan makin kokoh, itu tanda bisnis anda bersistem.
Contoh:
-konglomerasi
-waralaba
-network marketing
Investor : kita memiliki investasi
Contoh:
-deposan
-pemilik properti yang disewakan
-pemegang saham
APA YANG MENARIK DARI KEEMAPT KUADRAN INI?
Dari ke empat kuadran tersebut dibagi menjadi dua
KUADRAN KIRI ( terdiri dari Employe & Self Employe)
Ciri-ciri : Kita bekerja untuk Uang
ACTIVE INCOME Artinya Uang kita dapat dengan bekerja membarter waktu. Jika waktu habis, habis pula kesempatan kita bekerja mencari uang.
KUADRAN KANAN (Business & Investor )
Ciri-ciri : Uang bekerja untuk kita
PASSIVE INCOME Artinya Uang kita dapat dari ASET ( bisnis bersistem dan investasi). Walaupun waktu habis,penghasilan mengalir terus.
Robert T.Kiyosaki
”AGAR PASSIVE INCOME SEGERA MENJADI REALITA,KITA PERLU SEGERA MEMULAI AKTIFITAS MEMBAGUN ASET MEMALULI USAHA MILIK KITA SENDIRI DI KUADRAN KANAN ( B ). Yakni usaha bersistem dan Investasi.
MEMBAGUN USAHA?
BAGAIMANA PROSESNYA??
Pilihaan usaha ada di Kuadran B.
ALTERNATIF PILIHAAN USAHA BERSISTEM DI KUADRAN B
Menurut pakar bisnis Robert T. Kiyosaki ada 3 cara sbb: 1. Membuat sendiri ( misal perusahaan /konglomerasi) 2. Membeli waralaba/Franchise ( modal > 100 juta ) 3. Mengikuti waralaba pribadi/ Network Marketing- ( modal kecil bahkan Tanpa Modal )
ANDA PILIH YANGA MANA? BIASANYA PILIHAAN TERBENTUR PADA LIMA ASPEK...
modal
resiko
tempat
waktu
keahlian
Silakan kalau anda pilih jenis usaha yang lain,tetapi saya akan bahas dari sisem yang unik dalam hal membagun aset ini yakni lebih difokuskan untuk pilihaan berikut...
Network Matketing keena modal kecil,resiko kecil,tempat fleksibel,waktu juga fleksibel,tidak butuh keahlian karena sudah ada sistem ,cukup nyontek.
MENGAPA NETWORK MARKETING?
”KALAU USAHA LAIN MENGUMPULKAN UANG DAHULU KEMUDIAN MEMBELI ASET, NETWORK MARKETING JUSTRU LANGSUNG BEKERJA MEMBAGUN ASET ”(Ref. ”Business School” Oleh Robert T. Kiyosaki)
Network Marketingadalah suatu proses investasi yang sederhana. Jika begitu sederhananya proses untuk sukses, mengapa tidak banyak orang yang berhasil?Jawabannya persis seperti yang diutarakan oleh Robert T. Kiyosaki dalam bukunya GUIDE TO INVESTING bahwa:
Investasi adalah sebuah rencana yang sederhana, suatu proses menjadi kaya yang sering kali membosankan, tidak menggairahkan, dan nyaris mekanis.
Manusia cepat bosan dan ingin menemukan sesuatu yang lebih menyenangkan dan menggairahkan. Itu sebabnya hanya 3 dari 100 orang menjadi kaya. Mereka mulai mengikuti suatu rencana, dan tak lama kemudian mereka bosan. Maka mereka berhenti mengikuti rencana itu dan kemudian mencari kembali cara jitu untuk menjadi kaya dengan cepat.
Mereka mengulangi proses kebosanan, kesenangan, dan kebosanan lagi selama sisa hidup mereka. Itu sebabnya mereka tidak menjadi kaya. Mereka tidak mampu menanggung rasa kebosanan akibat mengikuti rencana sederhana yang tidak rumit untuk menjadi kaya. Kebanyakan orang mengira ada suatu daya megic untuk menjadi kaya lewat investasi. Atau mereka mengira jika suatu rencana tidak rumit, maka rencana itu pasti tidak bagus.
Percayalah, jika sampai pada masalah investasi, sederhana adalah lebih baik daripada rumit(disadur dari buku GUIDE TO INVESTING - Robert T. Kiyosaki).
Ketika mendapatkan kesempatan bisnis ada 2 golongan orang:
1. 90 % mau menunggu bukti (menunda)
2. 10 % mau menjadi bukti (bergerak cepat untuk merealisasikannya)Dari 2 golongan di atas, mana yang akan sukses ?? Sudah pasti mereka yang ingin MENJADI BUKTI yang akan sukses. Anda ingin berada pada golongan yang mana? keputusan Anda adalah masa depan Anda.
“tangan di atas lebih mulia daripada tangan dibawah. Menjadi pengusaha lebih mulia karena tanganya diatas…”
Sampai Jumpa di puncak sukses!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar