06 Agustus 2012

Buku Tablet, Media baca masa Depan.


Setelah sempat diperkenalkan medio 2011 lalu, BukuTablet akhirnya secara resmi diluncurkan. Bertempat di salah satu hotel di Yogyakarta, BukuTablet yang merupakan produk besutan Informotics Digital Persada mengumumkan layanan e-Marketplace buku-buku digital berbasis komputer tablet.

Dalam presentasi yang disampaikan langsung oleh CEO BukuTablet, Ardiansyah, dijelaskan bahwa BukuTablet hadir sebagai enabler masa depan industri buku digital di tanah air. Karena BukuTablet tidak sekedar menyediakan buku-buku digital, tetapi juga menyediakan infrastruktur industri buku digital dari hulu hingga ke hilir yang siap digunakan oleh para pemain di industri buku saat ini. Hal ini terlihat jelas dengan berbagai fitur yang disediakan BukuTablet mulai dari pengelolaan naskah dari penulis yang siap diterbitkan oleh penerbit, hingga sistem e-Commerce yang memudahkan para pelanggan untuk membeli dan membaca buku.

BukuTablet adalah layanan online marketplace yang khusus menyediakan buku-buku digital (eBook) terbitan penerbit-penerbit Indonesia. Layanan BukuTablet terdiri dari toko buku digital (eBook Store), eBook Reader, Manuscript Bidding System (MBS) serta Academic & Personal eBook Library.

Yang membuat BukuTablet berbeda dengan layanan sejenis adalah karena BukuTablet merupakan penyedia layanan buku digital pertama dan satu-satunya di Indonesia yang sepenuhnya menggunakan format EPUB untuk seluruh buku yang dipasarkan. Hal ini tentu sangat berbeda dengan buku digital saat ini yang mayoritas menggunakan format PDF. Selain itu harga buku digital di BukuTablet jauh lebih murah dibandingkan buku cetaknya, selisihnya bisa mencapai 80 persen, kata Ardiansyah meyakinkan. Satu hal lagi yang paling penting dalam BukuTablet adalah suplai buku dari para penerbit. Saat ini BukuTablet telah menjalin partnership penerbit buku lokal.

Dalam launching ini dijelaskan pula fitur-fitur kunci BukuTablet seperti B-Cloud dan Quote Sharing. Fitur B-Cloud akan menjamin buku-buku yang dibeli akan tersimpan di server dan bisa disinkronisasi di tablet, PC maupun web. Sedangkan fitur Quote Sharing akan memudahkan pembaca untuk membagikan kutipan (quote) buku langsung ke Facebook maupun Twitter. ***
sumber : marketer

01 Agustus 2012

Jakarta Menjadi Kota Terbesar Pengguna Twitter Dunia









Twitter yang berhasil melewati angka lebih dari 500 juta akun, tetap ‘menobatkan’ kota Jakarta sebagai kota dengan jumlah tweet terbanyak dan paling aktif di seluruh dunia.

Selain Jakarta, Tokyo menduduki peringkat kedua sebagai kota dengan jumlah tweet terbanyak, disusul oleh London di peringkat ketiga.

Meski Jepang merupakan salah negara yang paling aktif di Twitter, perkembangan Twitter di sana semakin melambat seperti di Korea.

Bahasa Jepang juga merupakan bahasa kedua yang paling populer digunakan setelah bahasa Inggris di Twitter.

Negara dengan jumlah pengguna terbanyak tetap dipegang oleh Amerika Serikat, dengan Brazil sebagai negara dengan pertumbuhan Twitter yang paling pesat danArab Saudi sebagai negara yang makin aktif di Twitter.

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh grup analis Semiocast di Paris ini juga menjelaskan bahwa Twitter kini memiliki 517 akun per tanggal 1 Juli 2012, meskipun belum diketahui seberapa banyak dari akun tersebut tergolong sebagai akun aktif.

Temuan menarik lainnya adalah ternyata fitur geolocation yang sudah ada sejak 2,5 tahun lalu ini hanya digunakan sebanyak 0.77%.

(via  http://sidomi.com )