29 Juli 2007

memilih karyawan yg tepat

saya mau share tentang bagaimana kita mengunakan tenaga orang lain untuk menghasil income buat kita,sebagai pengusaha pemula.baru sekitar 3 bulan ini saya menyewakan sebuah rumah untuk di jadikan kantor sebuah perusahaan Network marketing dr china. pada bulan awal saya yg handle semua mulai administrasi sampai keluar masuk produk. namun seiring perkembangan usaha dan supaya omset usaha yg masuk agar besar maka saya banyak di lapangan promosi. makanya waktu saya di sia siakan. saya mencoba merekrut karyawan 2 orang u jaga kantor dg shif pagi dan sore. skrng sy menyadari hampir sdh 3 bulan ini, sekitar 6 karyawan sudah sy pecat. anak kurang sesuai yg apa yg saya harap, ada malas kerja, dan macan2lah ulahnya.
tapi baru seminggu ini saya mendapatkan karyawan yg sangat sesuai sekali dalam arti dia bisa menghadle semua tanpa saya ada di kantor, nah...sekarang aku bebas keluar kota untuk expan bisnis supaya besar. memang beda sekali anatar karyawan..dengan pengusaha...karyawan dia hanya menjalan sistem yg kita buat/ciptakan sementara pengusaha harus memperluas insting dan intuisinya menangkap peluang dan menciptakan agar menjadi bisnis.

waktu yg tepat adalah saat ini

mungkin kit sering di tawarkan peluang bisnis ke kita, tp sering kita mengalihkan alasan.maaf kurang konnect..nanti di lanjutkan.

Gaji Tukul Arwana 1/2 juta per-menit Setengah dari David Beckham!

Dunia terperangah ketika Beckham dihadiahi kontrak senilai US$ 250 million untuk berlaga 5 tahun di Los Angeles Galaxy. Dengan asumsi bahwa Beckham terus berlaga nantinya, diperkirakan Beckham meraih 1 juta rupiah per menit untuk penampilannya di lapangan hijau. Walau sebenarnya revenue yang didapat oleh Beckham, ternyata “masih kurang mahal” dibandingkan para atlet di cabang golf, yakni Tiger Woods, ataupun para atlet basket seperti Shaquille O’Neill, Kobe Bryant dll.
1 juta rupiah per menit? Weww, jumlah yang fantastis. Di USA dan Eropa, biasanya ke-fantastis- an itu dihitung dalam berapa waktu yang diperlukan untuk meraih US$ 1 juta? Berapa menit kah? Berapa jam kah?
FYI, aktualitasnya, dalam hal fantastis pun bangsa kita tidak ketinggalan. Kenalkah anda dengan Mas Tukul Arwana, host Acara Empat Mata yang kini ratingnya tengah menjulang? Konon untuk penampilan dalam 1 jam itu, doi dibayar 20 juta rupiah. Karena iklan yang bertubi-tubi, kira-kira masa Mas kocak ini membawakan acara hanyalah 40 menit saja (asumsinya). 20 juta dalam 40 menit didapatnya, atau dengan kata lain, yang diraih doi adalah:
0.5 JUTA RUPIAH PER MENIT atau 1 JUTA RUPIAH PER 2 MENIT !!
Wewww, fantastis bukan? Ternyata Mas yang satu ini cuma kalah setengahnya dari Beckham. Itu belum termasuk penghasilan off air beliau. Silahkan bandingkan dengan UMR buruh kita, yang rata-rata 750 ribu per bulan, alias 750 ribu dalam 160 jam kerja atau 750 ribu dalam 40 x 160 = 6400 menit, atau 0.5 juta dalam 4300 menit. Bisa dibilang penghasilan Mas Tukul adalah 4300 x UMR para buruh.
Hebat yahh, sekali ngoceh “Tak sobek-sobek mulutmu”,grin udah dikasih 0.5 juta lho! Semoga apa yang didapatnya saat ini adalah karena memang dia deserve untuk meraihnya, dan bukan karena over paid. Yang jelas, penghasilannya jauh di atas para pejabat eksekutif dan legislatif, dengan catatan para pejabat tersebut tidak korupsi.
Kesimpulan akhir, ternyata Indonesiapunya “David Beckham” juga lho. Kesimpulan tambahan, inilah gambaran ketimpangan penghasilan di Nusantara.
TANYA KENAPA?
Bagaimana dengan diri anda? Berapa waktu yang anda perlukan untuk meraih 1 juta rupiah? Apakah sanggup mengalahkan rekor Mas Tukul yang cuma memerlukan 2 menit saja? Apalagi kalo main iklan? Tampil 30 detik sampai 1 menit saja bisa mencapai 50-100 juta lhoo
Sumber : http://www.forumbebas.com/viewtopic.php?pid=115765

22 Juli 2007

Mewujudkan impian

Kata pepatah lebih Baik punya Impian yg besar dari pada tidak berani bermimpi. orang yg tidak berani bermimpi hidupnya biasa biasa saja,setandar rata rata sama orang lain. orng tipe ini tdk banyak yg bisa dibuat. biasanya mereka berkata " hidup ini jalani aja, saya sudah di takdirkan begini" saya biasanya gemas jika berjumpa orang seperti ini. makanya saya menulis begini. sejak saya ikut training CLW ( COre Leader Weekend ) htl Puri Indah ( *4) di Magelang. lebih kurang 2 tahun yg lalu. dimana saya di trainer oleh louis tandean. disana benar2 di godok habis2an. kita di suruh punya impian besar dan ditulis bahkan kita juga di wajibkan membawa gambar untuk visualiasasi. apa yg saya mimpikan dan tulis dulu ternyata sekarang sudah hampir 50 % terwujud tanpa saya sadari.saya banyak bersyukur atas apa yg saya dapatkan skrng ini. berikut yg saya lakukan. 1. punya visi/impian : sebagai arah kemana ke menuju. didalam agama saya dikatakan innamal akmalu binniat ( segala sesuatu dimulai dgn niat ) 2.Percaya/imani/believe : segala sesuatunya kita hrs percaya,krn hukum tarik menarik terjadi dia alam semesta ini.seperti hukum grafitasi. jika kita berfikir tidak mungkin dan setangah mungkin maka alam juga akan merespon yg kita pikirkan.makanya full 100 % harus percaya kita bisa mengwujudkannya. jika toh tdk tercapai tdk ada yg membayar ganti ruginya. 3.bersyukur : kekautan bersyukur sangat dahsyat sekali.topik inilah yg paling saya minati 4.berdoa : mendekatkan diri dgn maha kuasa, sukses dunia dan akhirat 5.bertindak ; jika kita sdh tau semua, mau teori sebanyak apapun jika tdk action nothing happen. pikiran akan menghasilkan tindakan dan tindakan akan menentukan hasul. lima hal ini sangat penting sekali untuk bisa mencapai tujuan hidup yg lebih baik dan bermakna untuk diri, keluarga, maupun orang lain. jadi jangan takut bermimpi.